Senin, 01 November 2010

NSLOOKUP

Program yang digunakan untuk mengetahui alamat IP address dari nama domain yang dituliskan. Program ini dapat mengetahui status DNS yang tidak aktif (down) sehingga dapat dicarikan solusi alternatif DNSnya dengan cara mengganti DNS preffered maupun alternate.

Dalam hal ini akan menggunakan lebih luas dari tool nslookup, dimana tersedia pada banyak
platform Linux/Unix dan Microsoft. Untuk menjalankan nslookup di Linux/Unix, Anda tinggal
mengetik perintah nslookup pada command line. Untuk menjalankan nslookup di Windows, buka Command Prompt dan jalankan nsloopkup pada command line.

Di dalam banyak operasi dasar, tool nslookup memperbolehkan host menjalankan tool untuk
menanyakan server DNS manapun yang ditentukan, untuk sebuah record DNS. Server DNS yang ditanyakan, dapat berupa root DNS server, top-level-domain DNS server (TLD) sebuah authoritative DNS server atau sebuah intermediate DNS server (lihat text book untuk mengerti definisi dari terminologi ini). Untuk menyelesaikan tugas ini, nslookup mengirim sebuah DNS query ke sebuah server DNS tertentu, meneriman DNS reply dari server DNS yang sama, dan menampilkan hasilnya.

Dalam kata-kata, perintah ini mengatakan “kirimkan saya IP address dari host www.mit.edu”, respon dari perintah ini memberikan dua bagian Informasi
1. nama dan IP address dari server DNS yang memberikan jawaban dan
2. jawabannya sendiri yaitu host name dan IP address dari www.mit.edu
Meskipun respon datang dari server DNS lokal di Universitas Polytechnic, sangatlah mungkin bahwa server DNS lokal tersebut secara iteratif mengontak beberapa server DNS yang lain untuk memperoleh jawaban.


Sekarang perhatikan perintah kedua:
nslookup –type=NS mit.edu
Pada contoh ini, kita memberikan sebuah opsi “-type=NS” dan domain “mit-edu”. Ini menyebabkan nslookup mengirimkan sebuah query untuk sebuah record bertipe NS ke server DNS lokal yang default. Dalam kata-kata, query tersebut mengatakan “kirimkan saya host name dari authoritative DNS untuk mit.edu” (kalau –type tidak digunakan, nslookup menggunakan default, yaitu query untuk record bertipe A). Jawaban, pertama-tama mengindikasi server DNS yang menyediakan jawaban, disertai dengan 3 name server MIT. Masing-masing server ini sebenarnya sebuah server authoritative DNS bagi host-host dalam kampus MIT. Namun nslookup juga mengindikasikan bahwa jawaban “nonauthoritative”
berarti jawaban tersebut datang dari cache beberapa server, bukan dari server
authoritative MIT DNS. Akhirnya, jawaban juga menyertakan IP address dari server authoritative
DNS yang ada di MIT. (meskipun query bertipe NS yang di-generate oleh nslookup tidak secara
eksplisit meminta IP address, server DNS lokal mengembalikannya “for free” dan nslookup
menampilkan hasilnya.) nslookup www.aiit.or.kr bitsy.mit.edu

Pada contoh ini, kita mengindikasikan bahwa kita menginginkan query dikirimkan ke server DNS
bitsy.mit.edu bukan ke server DNS default (dns-prime.poly.edu). Jadi transaksi query dan
reply langsung dilakukan antara host yang query dengan bitsy.mit.edu. Dalam contoh ini,
server DNS bitsy.mit.edu memberikan IP address dari host www.aiit.or.kr yaitu sebuah
web server di Advanced Institute of Information Technology (di Korea).
Berikut adalah sintaks dari nslookup:
nslookup –option1 –option2 host-to-find dns-server 
ELH – Ilmu Komputer - UNPAR hal 3/6

Secara umum, nslookup dapat jalan tanpa opsi, satu, dua atau lebih opsi. Dan sebagaiman kita telah lihat pada contoh di atas, server DNS adalah sebuah opsional. Jika tidak diberikan, query dikirim ke server DNS lokal default.
Lakukan hal-hal berikut:
1. Jalankan nslookup untuk memperoleh IP address dari sebuah Web server di Asia. Misalnya:
2. Jalankan nslookup untuk menentukan server authoritative DNS bagi sebuah universitas di
Eropa
3. Jalankan nslookup sehingga satu dari server DNS yang diperoleh pada pertanyaan 2 di-query untuk mail server Yahoo! Mail.

[Catatan: pada lab ini, Anda mencoba ke-3 aksi di atas, sehingga memperoleh paling tidak satu jawaban dari masing-masing pertanyaan, yang berbeda dengan rekan-rekan Anda satu kelas; artinya untuk 1 s/d 3, tidak boleh ada yang sama dengan percobaan rekan satu kelasnya]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar