Senin, 01 November 2010

IP CONFIG

Ipconfig (untuk Windows) dan ifconfig (untuk Linux/Unix) adalah satu utiliti kecil yang banyak
berguna di host Anda, secara khusus untuk debugging isu-isu terkait jaringan. Di sini kita hanya akan
menerangkan ipconfig, meskipun ifconfig hampir sama. Ipconfig dapat digunakan untuk
menunjukkan informasi TCP/IP yang current, termasuk address, address server DNS, tipe adapter,
dst. Untuk contoh, jika Anda menginginkan semua informasi tentang host Anda, dapat dilakukan
dengan cara mengetik perintah berikut di command prompt dan hasilnya seperti pada gambar 2.
ipconfig /all
Gambar 2
Ipconfig juga sangat berguna bagi informasi DNS yang disimpan pada host Anda. Sebagaimana Anda
pelajari (juga dapat dibaca pada sub-bab 2.5 text book), bahwa sebuah host dapat meng-cache
record DNS yang baru saja diperoleh. Untuk melihat record yang di-cache tersebut, ketik perintah
berikut di command prompt :
ipconfig /displaydns
Setiap entri menunjukkan Time-to-Live (TTL) yang tinggal. Untuk menghapus cache, ketik perintah
berikut:
ipconfig /flushdns
Flushing cache DNS membersihkan semua entri dan me-reload semua entri dari file hosts.

Macam Macam Penggunaan perintah Ipconfig.
1. IPconfig /all
Menampilkan informasi konfigurasi koneksi, misalnya Host Name, Primary DNS Type, Ethernet Adapter LAN.
ipconfig-slash-all
 2. IPconfig /displaydns
Berfungsi untuk menampilkan DNS Cache.
ipconfig-displaydns
3. IPconfig /flushdns
Berfungsi menghapus DNS Cache

ipconfig-flushdns
4. IPconfig /release
untuk “Menghapus” semua koneksi IP Address.

ipconfig-release
5. IPconfig /renew
untuk membuat IP Address baru untuk adapter tertentu.

ipconfig-renew
6. IPconfig /registerdns
untuk melakukan refresh DNS dan meregistrasi kembali koneksi DNS.

ipconfig-registerdns



Tidak ada komentar:

Posting Komentar